CILEGON – Guna mengatasi overload, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon melakukan pembangunan blok hunian maximum security.
Pembangunan ini diawali dengan ground breaking yang dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Banten Tejo Harwanto, Asda I Kota Cilegon Tatang Muftadi, Kadiv Administrasi Kemenkumham Banten Sri Yusfini Yusuf, Kalapas Cilegon Sudirman Jaya, Kapolsek Cibeber dan Danramil Cilegon. Jumat, (24/06).
Dalam sambutannya, Kalapas Cilegon Sudirman Jaya mengatakan bahwa pembangunan blok hunian maximum security ini bertujuan untuk mengatasi overload yang berada di Lapas Kelas IIA Cilegon. “Alhamdulillah hari ini kita bisa melakukan ground breaking pembangunan blok hunian maximum security di Lapas Cilegon, yang mana pembangunan ini sebagai upaya kita dalam penanganan overload,” ucapnya.
Jaya menambahkan bahwa kapasitas Lapas Cilegon hanya 700 orang. Namun, per hari ini jumlah penghuni Lapas Cilegon sudah 2001 orang. “Itu artinya sudah overload sekitar 186 persen. Dengan melihat kondisi ini, Alhamdulillah pada tahun ini Lapas Kelas IIA Cilegon mendapat alokasi untuk pembangunan penambahan blok hunian yang bertujuan untuk mengcover overload ini,” jelasnya.
Jaya menjelaskan bahwa blok hunian maximum security ini nantinya akan menampung para warga binaan dalam kategori maximum security. “Semoga pembangunan ini dapat selesai dengan tepat waktu, sehingga diharapkan dapat mengurangi overload yang ada di Lapas Cilegon,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Asda I Kota Cilegon, Tatang Muftadi mengapresiasi atas dilakukannya pembangunan blok hunian maximum security di Lapas Cilegon. “Saya atas nama Pemerintah Kota Cilegon sangat mengapresiasi dan mendukung atas pembangunan blok hunian di Lapas Cilegon. Semoga dengan adanya pembangunan ini dapat mengatasi masalah overload di Lapas Cilegon,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap Lapas Cilegon dan Pemkot Cilegon terus bersinergi. “Semoga sinergi kita terus terjalin, dan kami Pemerintah Kota Cilegon akan terus mendukung Lapas Cilegon,” imbuhnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto berharap pembangunan blok hunian di Lapas Cilegon ini berkualitas dan dapat selesai tepat waktu. “Saya mengharapkan dari pembangunan ini, pertama pembangunan ini harus berkualitas dan harus akuntabel yaitu harus dapat dipertanggungjawabkan. Kedua, pembangunan ini harus sesuai dengan timeline nya,” tegasnya.
Untuk diketahui bahwa pembangunan blok hunian ini seluas 1.823 meter persegi yang nantinya dapat menampung kapasitas sebanyak 210 orang. (BP)
Belum Ada Komentar on Lapas Cilegon Bangun Blok Hunian Maximum Security, Diharapkan Dapat Mangatasi Overload