SERANG – Guna mengetahui penilaian warga berkaitan dengan tata kelola dana desa di Desa Intervensi (pilot) Tim Madani Serang yang terdiri dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Serang, Pattiro Serang Banten, dan Simpul Madani Serang (SMS) menyelenggarakan serangkaian Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan yang dilaksaankan secara paralel dengan melibatakan tim fasilitator terpilih berlangsung di Desa Domas Kecamatan Pontang dan Desa Tirtayasa Kecamatan Tirtayasa pada 27 Mei-1 Juni 2022.
Narasumber yang dilibatkan dalam FGD tersebut terdiri dari dua unsur, yaitu unsur aparatur desa yang diwakili Kepala Desa dan aparatur desa, dan unsur masyarakat yang diwakili dari beberapa unsur yakni, unsur petani, tenaga pendidik, kader PKK, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta unsur Mawar Desa.
Dalam setiap sesi FGD, antusiasme warga sangat menonjol, hal ini dapat dilihat keaktifan peserta dalam forum diskusi dan peserta merasakan peran serta pendapatnya dihargai.
“Kami sangat senang dengan adanya forum diskusi ini, ini membuat kesempatan dan meningkatan kepercayaan diri kami untuk menyampaikan masukan-masukan mengenai tata kelola dana desa. ” ujar Anah salah satu peserta perempuan.
Fasilitator dari Tim Madani Serang memandu diskusi secara aktif berdasarkan instrument yang telah disepakati. Tema instrument yang disiapkan adalah peningkatan kualitas tata kelola pembangunan desa melalui keterlibatan perempuan untuk mengambil peran khususunya dalam proses perencanaan, pengawasan pelaksanaan maupun pertanggungjawabannya.
“Saya hanya bantu memfasilitasi agar diskusi sesuai dengan instrument yang disepakati sebelumnya”, papar Amin salah satu fasilitator.
Di kesempatan lain kepala desa Tirtayasa M. Rasyid Ridhlo menyampaikan apresiasinya dengan adanya kegiatan ini
“Kami berterimakasih kepada Simpul Madani Serang, yang sudah mefasilitasi untuk diadakannya forum ini, banyak hal yang pemerintah desa sampaikan kaitannya dengan pembangunan yang bersumber dari alokasi dana desa” paparnya.
Ridhlo melanjutkan. “keterkaitan dengan pelibatan perempuan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan/pertanggung jawaban, Ridho menjelaskan bahwa perempuan selalu dilibatkan, bahkan dengan bukti representatif 7 RT yang yakni perempuan, namun semua masih jauh dari kata sempurna, dan kita masih perlu banyak masukan dari masyarakat” lanjutnya.
Diketahui Tim Madani Serang yang terdiri dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiah Kabupaten Serang sebagai Mitra Utama, PATTIRO Serang Banten sebagai Mitra Pendukung, dan SMS selaku Learning Forum menyampaikan bahwa kehadirannya di desa Domas maupaun Tirtayasa untuk sama-sama bertabayyun dalam hal kemaslahatan bersama melalui perbaikan tata kelola desa.
“Tim kami hadir di desa untuk bertabayyun dan menjembatani pemerintah desa dengan warga untuk menyamakan persepsi bahwa pembangunan di desa harus di lakukan secara berjamaah”, paparnya penuuh antusias. (TR)
Belum Ada Komentar on Kawal Perbaikan Tata Kelola Desa, Tim Madani Serang Selenggarakan Evaluasi Partisipatif melalui KPW